Friday, October 8, 2010

Hati ini..............

   Setiap kali aku dimungkiri dan dimarahi tanpa aku sendiri bisa mengerti apa persoalan dan permasalahannya aku jadi bingung sendiri. Apakah aku selayaknya dilayan sebegini ya memang benar aku hanyalah kekasih gelapmu namun aku juga ada harga diri yang aku jaga maka jangan kau anggap aku terlalu murahan. Tidak pernah sekali aku mengizinkan siapapun menceroboh diriku apatah lagi dirimu sebagai kekasihku pun aku tidak izinkan. Makanya cubalah kau fikirkan tentang perasaan aku juga...bagaimana disuatu saat aku pula yang akan mungkiri dan mengabaikan dirimu adakah kau akan sentiasa tersenyum dan terima segalanya sebagaimana aku. Tidakkah pernah kau terfikir bahawa aku manusia biasa dan bukannya bidadari. Aku punya perasaan dan bukannya sekadar boneka yang tiada apa rasa yang bisa kau permainkan perasaannya. Katamu aku yang sering mempermainkan dirimu benarkah begitu? Cubalah kau fikirkan sedalamnya.....

   Tahukah kau betapa sakitnya hati ini dan terlukanya bila aku memikirkan sikapmu yang sering mengatakan aku tidak pernah bisa memahami situasimu dan aku sering mendesakmu. Setiapkali kau tuduh aku zalim dan memilihmu kerna ingin membalas dendam. Apakah aku sebagai wanita selayaknya dilayan sebegini rupa walaupun aku seorang janda yang sering dipandang hina namun aku juga makhluk ciptaan Allah. Aku punya hati dan perasaan serta aku juga ada maruah. Hanya kepada Allah tempat aku mengadu segalanya agar bisa aku tersenyum kembali. Ku buang segala rasa duka dan aku luahkannya disini agar aku bisa bangkit dan berdiri tanpa ada yang akan melihat aku sebagai wanita yang lemah. Walaupun kau tidak fahami dan mendalami hati dan perasaanku tidak mengapa kerana aku tahu Allah menyayangi aku kerna itu diberinya aku kekuatan agar bisa aku bertahan lagi.

   Sudah aku berjanji dan bersumpah akan menyintaimu selagi aku menyintai Allah dan RasulNya tetapi itu tidak beerti aku akan tetap disini membiarkan diri dilukai. Ya aku tidak akan mencari penganti dirimu dan juga meninggalkanmu namun akan aku menyembunyikan diri didalam diri agar aku tidak kau ketemui. Saat itu pasti kau akan merasa lebih tenang dan senang kerna tiada aku lagi menganggu hidupmu. Sayangku teruskanlah dengan sikapmu agar kau merasa puas menyakiti dan mendera hatiku. Andai masih terasa kurangnya mohonlah pada Allah agar aku terus menderita agar hatimu merasa puas. Setelah itu baru aku akan pergi berlalu kerana tiada lagi yang tinggal. Sejarah mungkin akan berulang namun aku redha andai itu sudah ketentuan Ilahi. Biarlah aku tanggung segalanya andai ia bisa menebus segala dosa aku padamu dan segala dosa-dosaku yang terdahulu. Beginilah jika menyakiti hati wanita lain kelak diri-sendiri yang terluka kerna itu aku redha atas apa yang terjadi.

   Hak pasti akan kembali kepada yang berhak itulah janji Allah kepada kita makhluknya. Aku hakmu namun ternyata kau bukan hak aku maka biarlah yang berhak ke atas dirimu mendapatkan haknya sepenuhnya. Biarlah kita menjadi teman berbicara teman yang mesra namun tidak akan aku minta lebih lagi. Aku sudah penat dan sudah tidak mengharapka apa-apa lagi. Bagiku cintaku tetap padamu seutuh Gunung Ledang begitulah cintaku. Namun untuk meletakkan sebarang harapan pada hubungan ini aku sudah tidak bisa lagi. Hanya pada Allah aku berserah dan dalam syafaat RasulNya aku berlindung mudah-mudahan aku direstui para waliNya........ Aku sudah tidak tega lagi untuk mengarapkan impianku terlaksana. Cukuplah aku dapat bersamamu walaupun sedetik cuma namun cinta itu akan kubawa sampai ke pintu syurga. Usahlah hati ini kau tanya dan kau ragu kerna sesungguhnya kau tahu jawapannya. Maka tepuklah dadamu dan tanya kedasar hatimu sendiri adakah aku yang benar kau cintai dan ingin kau miliki.

  Hati ini pedih lukanya kurawat sendiri.....namun parutnya tersirna jua. Aku tetap akan menjadi aku dan tak akan mungkin menjadi insan lain. Demi cintaku padamu aku panjatkan doa pada Ilahi agar kau bisa mengerti apa yang dihati. Walau aku cuba lelapkan mata namun resah tetap melanda. Ya Allah berikanlah kedamaian dihati ini.............. Sayangku kau tetap berada didalam hatiku, namamu tetap akan sentiasa bergema dijiwaku selagi aku bernafas dengan udara dibumi Allah ini. Usahlah kau bimbang aku akan tetap setia....................




No comments:

Post a Comment