Friday, October 8, 2010

Hati ini..............

   Setiap kali aku dimungkiri dan dimarahi tanpa aku sendiri bisa mengerti apa persoalan dan permasalahannya aku jadi bingung sendiri. Apakah aku selayaknya dilayan sebegini ya memang benar aku hanyalah kekasih gelapmu namun aku juga ada harga diri yang aku jaga maka jangan kau anggap aku terlalu murahan. Tidak pernah sekali aku mengizinkan siapapun menceroboh diriku apatah lagi dirimu sebagai kekasihku pun aku tidak izinkan. Makanya cubalah kau fikirkan tentang perasaan aku juga...bagaimana disuatu saat aku pula yang akan mungkiri dan mengabaikan dirimu adakah kau akan sentiasa tersenyum dan terima segalanya sebagaimana aku. Tidakkah pernah kau terfikir bahawa aku manusia biasa dan bukannya bidadari. Aku punya perasaan dan bukannya sekadar boneka yang tiada apa rasa yang bisa kau permainkan perasaannya. Katamu aku yang sering mempermainkan dirimu benarkah begitu? Cubalah kau fikirkan sedalamnya.....

   Tahukah kau betapa sakitnya hati ini dan terlukanya bila aku memikirkan sikapmu yang sering mengatakan aku tidak pernah bisa memahami situasimu dan aku sering mendesakmu. Setiapkali kau tuduh aku zalim dan memilihmu kerna ingin membalas dendam. Apakah aku sebagai wanita selayaknya dilayan sebegini rupa walaupun aku seorang janda yang sering dipandang hina namun aku juga makhluk ciptaan Allah. Aku punya hati dan perasaan serta aku juga ada maruah. Hanya kepada Allah tempat aku mengadu segalanya agar bisa aku tersenyum kembali. Ku buang segala rasa duka dan aku luahkannya disini agar aku bisa bangkit dan berdiri tanpa ada yang akan melihat aku sebagai wanita yang lemah. Walaupun kau tidak fahami dan mendalami hati dan perasaanku tidak mengapa kerana aku tahu Allah menyayangi aku kerna itu diberinya aku kekuatan agar bisa aku bertahan lagi.

   Sudah aku berjanji dan bersumpah akan menyintaimu selagi aku menyintai Allah dan RasulNya tetapi itu tidak beerti aku akan tetap disini membiarkan diri dilukai. Ya aku tidak akan mencari penganti dirimu dan juga meninggalkanmu namun akan aku menyembunyikan diri didalam diri agar aku tidak kau ketemui. Saat itu pasti kau akan merasa lebih tenang dan senang kerna tiada aku lagi menganggu hidupmu. Sayangku teruskanlah dengan sikapmu agar kau merasa puas menyakiti dan mendera hatiku. Andai masih terasa kurangnya mohonlah pada Allah agar aku terus menderita agar hatimu merasa puas. Setelah itu baru aku akan pergi berlalu kerana tiada lagi yang tinggal. Sejarah mungkin akan berulang namun aku redha andai itu sudah ketentuan Ilahi. Biarlah aku tanggung segalanya andai ia bisa menebus segala dosa aku padamu dan segala dosa-dosaku yang terdahulu. Beginilah jika menyakiti hati wanita lain kelak diri-sendiri yang terluka kerna itu aku redha atas apa yang terjadi.

   Hak pasti akan kembali kepada yang berhak itulah janji Allah kepada kita makhluknya. Aku hakmu namun ternyata kau bukan hak aku maka biarlah yang berhak ke atas dirimu mendapatkan haknya sepenuhnya. Biarlah kita menjadi teman berbicara teman yang mesra namun tidak akan aku minta lebih lagi. Aku sudah penat dan sudah tidak mengharapka apa-apa lagi. Bagiku cintaku tetap padamu seutuh Gunung Ledang begitulah cintaku. Namun untuk meletakkan sebarang harapan pada hubungan ini aku sudah tidak bisa lagi. Hanya pada Allah aku berserah dan dalam syafaat RasulNya aku berlindung mudah-mudahan aku direstui para waliNya........ Aku sudah tidak tega lagi untuk mengarapkan impianku terlaksana. Cukuplah aku dapat bersamamu walaupun sedetik cuma namun cinta itu akan kubawa sampai ke pintu syurga. Usahlah hati ini kau tanya dan kau ragu kerna sesungguhnya kau tahu jawapannya. Maka tepuklah dadamu dan tanya kedasar hatimu sendiri adakah aku yang benar kau cintai dan ingin kau miliki.

  Hati ini pedih lukanya kurawat sendiri.....namun parutnya tersirna jua. Aku tetap akan menjadi aku dan tak akan mungkin menjadi insan lain. Demi cintaku padamu aku panjatkan doa pada Ilahi agar kau bisa mengerti apa yang dihati. Walau aku cuba lelapkan mata namun resah tetap melanda. Ya Allah berikanlah kedamaian dihati ini.............. Sayangku kau tetap berada didalam hatiku, namamu tetap akan sentiasa bergema dijiwaku selagi aku bernafas dengan udara dibumi Allah ini. Usahlah kau bimbang aku akan tetap setia....................




Tuesday, October 5, 2010

senyuman seribu luka........

Wajah mengukir seribu senyuman.....
Hati berlagu sayu penuh kepiluan.......
Pada angin sering kuberpesan......
Berikan aku sedikit kedamaian.......
Sesejuk air dikali.......
Begitu sejuk hatiku kini.......
Biarpun lukaku semakin dalam......
Tidak akan ku pamer mendung diwajah.....
Biarlah ku tanggung duka ini.....
Kerna tiada siapa yang bisa mengerti.......
Tangisanku tanpa airmata.......
Kerna ia butiran mutiara.......
Biarlah aku menangis didalam hati......
Andai itu bisa menutupi lukaku ini......
Berbisa sungguh pedih lukaku........
Namun lukanya tiada terlihat jua......


Senyuman ku beri sejuta makna.......
Tersirat cuma aku yang rasa.......
Andai hati mula berbicara.......
Senandung pilu yang akan terpancar......
Biarlah ku pendam segalanya......
Kerna aku adalah aku........
Tak akan aku berkongsi rasa sebak didada......
Hanya pada Ilahi aku berserah....
PadaNya aku mengadu kepedihan luka dihati....
Semoga ia dapat diubati......
Zikir dan selawat peneman hati....
Damai terasa dijiwa ini......
Bisakah dia mengerti duka ku ini......
Aku sendiri tidak pasti.......


Airmataku mengalir lagi........
Namun ku kesat sendiri.........
Sungguh tidak aku mengerti diri ini.......
Mengapa dia yang aku cintai......
Sampai bilakah derita hati ini.......
Aku sendiri tidak pasti........
Argh....bodohnya diri ini.......
Menjadi lilin membakar diri.....
Andai ini takdir Ilahi......
Ku terima segalanya sepenuh hati.....
Biarpun aku terluka disini.......................
Demi kasihku rela ku begini......


Kerna cintaku pada Ilahi....
Ku terima segala ujian sepenuh hati......
Damailah aku disini.......
Senyumanku terukir dibibir membalut dukaku ini......



Bukan berpisah namun tidak bersama.....

   Disaat aku mendengar lagu ayat-ayat cinta nyanyian Rossa hati ini menjadi sayu kerana ianya seolah-olah mengambarkan jalan cerita kisah cintaku. Sesungguhnya aku mencintai dirinya kerana Allah dan RasulNya telah aku berjanji bersumpah setia aku akan mencintai dirinya selagi aku cintakan Allah dan RasulNya. Begitu dalam cintaku pada dirinya namun apakan daya halangan pasti akan sentiasa ada. Begitulah kitaran hidup manusia kita sentiasa diuji olehNya untuk melihat sejauh mana kita akan mampu bertahan. Sesungguhnya Allah itu Maha Penyayang dan Maha Mengasihani diuji kita kerna kasihnya pada kita. Dia akan menguji setakat mana kita mampu bertahan dan kita pasti akan dapat merasai nikmatnya kelak andaikata kita sabar dan tabah menghadapinya. Jangan dibiar amarah menguasai diri kerna sesungguhnya syaitan itu amat suka pada sifat amarah.


    Biarlah aku beralah andai itu bisa menjadikan suasana tenang namun untuk melepaskan dirimu itu adalah mustahil.. Kerna kau sudah berjanji untuk bersamaku walau diamana dan kemana kau pergi. Janjimu untuk sentiasa menjagaku walau dimana berada.... Hidupku matiku kerana Allah selagi aku bernafas aku akan tetap menunggumu. Katamu kita tidak akan berpisah namun kataku kita tidak bersama. Akan ku nantimu dipintu syurga andai ajal menjemputku sebelum sempat kita bersatu. Bagiku kaulah kekasihku dunia dan akhirat telah ku bersumpah dengan nama Allah dan RasulNya kau adalah kekasihku dunia dan akhirat. Andai kita tidak bisa bersama tidak mengapa asalkan kita tidak berpisah itulah pinta aku. Bukan harta kekayaan mahupun apa-apa pun yang duniawi yang aku inginkan cukuplah sekadar cinta ikhlas kernaNya.....


   Kekasihku, berdoalah kita pada yang Esa Tuhan Pemunya Kerajaan Langit dan Bumi agar kita mendapat rahmat serta mendapat syafaat Rasulullah dan direstui para WaliNya. Mudah-mudahan impian kita akan menjadi kenyataan. Hanya kepada Dia aku berseru maka jika Dia mengkehendaki pasti kita akan bersatu. Sudah tertera di Lauh Mahfuz sesungguhnya kita telah ditakdir bersama. Biar bertahun namun aku akan tetap menanti saat kita diijabkabulkan. Biar apa halangan yang menimpa aku tahu kita akan mampu hadapi bersama kerna kita bertemu kernaNya kita bersatu kerna Dia. Jika Dia mengkehendaki Jadi Maka Jadilah..... Aku akan terus setia menanti dengan penuh kesabaran. Aku bersujud kepadaMu Ilahi memohon agar kami menjadi suami istri yang sah.


  Sayangku....manjamu tidak akan berpaling dari mencintai dirimu sebagaimana tidak akan aku berpaling pada kitab suci Al-quran disaat bacaan dialunkan. Bagimu aku putri yang dicari dan yang kau cintai dan buatku kaulah panglima yang akan sentiasa menjagaku. Cinta kita kerna yang Satu. Biarlah ramai yang mengeji dan mencaci namun tidak akan aku peduli kerana aku mencintai kau sepenuh hati. Ya Allah Tuhan Semesta Alam padaMu aku berserah diri sesungguhnya kau Maha Mengetahui segala yang tersembunyi. Qada' dan Qadar kuterima dengan lapang dada kerna aku tahu semua itu datang dariMu Tuhan yang Maha Penyayang dan Mengasihani lagi Maha Bijaksana. Tiada sedikit rasa sesal dihati ini terhadap ujian malahan aku bersyukur kerana sesungguhny Engkau menunjukkan kasihMu pada kami.


    Tatkala bening pagi aku semakin rasa kedinginan menembusi tulangku namun kehangatan cintamu menjadikan aku segar. Terasa degupan jantungmu hembusan nafasmu berada disisiku walaupun aku bersendirian. Indahnya perasaan yang kita kongsi bersama tidak pernah kurasa begini sebelum ini. Aku rela tidak dapat bersamamu namun aku tidak sanggup berpisah dengan dirimu. Setiap detik setiap waktu aku mengingatimu sebagaimana aku mengingati Tuhanku. Wahai Nabi Allah Kekasih Allah tolonglah kami bantulah kami kerana Allah jadikan kami dalam syafaatmu......


    Sayangku.....
    Tiada kata seindah bahasamu
    Tiada yang mampu aku ungkap buatmu
    Budimu terlalu banyak buatku
    Cintamu begitu dalam begitu suci padaku
    Kasihmu setulus embun menitis 
    Sayangmu seindah kuntuman bunga yang mekar
    Hingga aku terpana dan terpaku
    Tidak mampu kubalas dengan kata-kata
    Hanya sekadar sumpah setia
    Akan kucintai dirimu
    Selagi aku mencintai Allah dan RasulNya
    Semoga cinta kita direstui para waliNya
    Dibawah syaafat Nabi Rasul Allah kita berada
    Mudah-mudahan doa kita didengari Ilahi
    Di Aminkan oleh para WaliNya........


    

Friday, October 1, 2010

Menanti.....

Aku.....

Semakin aku cuba untuk hindari
Semakin dekat kau hampiri
Semakin cuba aku nafi
Semakin dekat kau dihati
Semakin cuba aku lari
Semakin dekat kau berdiri
Semakin cinta bersemi
Semakin aku takut diri sendiri
Semakin cuba untuk ku selami
Semakin aku lemas disini
Semakin aku cuba berhati-hati
Semakin dalam cinta dihati
Bertanya aku pada diri sendiri
Ini realiti atau hanya sebuah mimpi
Berilah  aku jawapan yang pasti
Wahai kekasih hati.......


     Kutahu kita telah lama kenal namun bagaikan aku dikejutkan dari lena yang panjang disaat kau katakan kau cinta akan diriku. Terdiam terkaku aku seketika kerana aku tidak pernah menyangka bahawa kau yang sentiasa ada disisi dalam diam mencintai diriku. kau mencintaiku kerana katamu kau melihatku dari dalam bukan hanya dari pandangan mata kasar. Sungguh tidakku menyangka akan keikhlasan hatimu. Bertahun kita menjadi teman yang rapat tanpa dapat ku baca isi hatimu, namun kau sentiasa ada disisi disaat aku memerlukan pertolongan. Kau sentiasa memujuk disaat aku bersedih dan kau sentiasa menghiburkan hati dikala aku marah. Arggh...betapa anehnya realiti kehidupan....

   Kau melamar aku menjadi suri hidupmu dan aku menerimanya tanpa rasa ragu kerana aku tau kau ikhlas. Restu telah diberi kini kita hanya menanti masa yang pasti. Hati ini semakin berdebar menanti saat yang pasti aku menjadi milikmu untuk selamanya. Berjanji kita bersumpah setia sejak Lauh Mahfudz kini janji yang dipatri semakin menjadi realiti. Aku, kau dan Dia.....bersatu kita keranaNya. Bersama kita melangkah seiring-sejalan tanpa ada rasa ragu dan sangsi lagi. Aku menyakini ketentuan Ilahi yang telah tersurat dan segala yang tersirat.


Thursday, September 30, 2010

Kasihku disini....

    Walau ke mana aku pergi walau di mana aku berada kasihku tetap disini. Aku tetap akan kembali bila mana aku dikehendaki. Kerana kasih tidak akan sekali aku biarkan dirimu sendiri kerana kau puteriku. Telah ku pesan berkali-kali aku akan tetap ada disisi selagi diri dirindui oleh sang puteri kesayangan. Kaulah kasih kaulah permata hati hadirmu menjadi penyeri. Selembut sutera sesejuk air dikali itu caraku memberi nasihat kerana ku tahu puteriku hatimu begitu halus walau cuba kau sembunyi.Tidak sekali-kali aku meninggi suara kerana rajukmu amat panjang sekali. Begitulah kasihku padamu puteri manjaku.

   Selawat dan salam sering ku dodoi buat tidurmu agar lena dan tenang. Kerana kukenali apa yang kau minati. Walaupun kau sudah dimiliki namun kasihku tetap akan bersamamu selamanya. Air dicincang tak akan putus begitu jualah kita wahai puteri. Walau diri tidak lagi kau kenali namun aku tetap ada dihati. Selagi ada bulan dan matahari telah ku berjanji untuk menjaga kau wahai sang puteri. Kasihku kasih sejati walau cintamu untuk dirinya. Kerana aku tahu segalanya adalah ketentuan dari yang Maha Esa. Berteman aku dengan sepi namun aku bahagia kerana lihat kau tersenyum bahgia. Biarlah aku menjadi penjaga menghalang segala niat buruk manusia kerana kasihku yang tidak berbelah bahagi buat dirimu sang puteri.

   Ku tahu aku kau rindui walau diri tidak kau kenali lagi. Setiap kali kau mendengar bacaan ayat-ayat suci setiap kali kau mendengar alunan marhaban selawat dan salam aku tahu kau rindui diri ini. Kita pernah manjadi teman namun cintamu bukan buat diriku. Cintamu pada sang panglima laksamana gagah perkasa yang bijak berkata-kata. Kerana kasih akan dirimu kutemani kau mencari dia sang kekasih hati. Sanggup aku mengkhianati adik-beradikku demi mempertahan kalian berdua. Kita sentiasa bersama berpadu tenaga membantu sang panglima laksamana terbilang dalam diam tanpa dia sedar.Setiapkali ku lihat kesakitanmu setiap kali ku lihat air matamu aku menjadi sedih. Telah aku berjanji bersumpah setia tidak akan biarkan kau menanggungnya sendiri. Aku akan sentiasa menjaga dirimu wahai puteri walau kemana kau pergi.Usah kau risau usah kau gusar kau tetap dihati. Akan aku setiasa berada disisi didalam jaga dan tidurmu.

    Tidak pernah terlintas dihati untuk pergi apatah lagi menjauhkan diri aku tetap akan berada sisi kerana kau puteri pujaan hati. Usah kau gentar usah kau sangsi teruskan langkahmu memberi bakti kerana aku akan sentiasa disisi membantu. Kerana kasihku padamu wahai sang puteri biarlah aku menjadi lilin membakar diri agar kau tersenyum bahgia. Aku, kau dan dirinya akan tetap bersama menjadi satu buat selamanya. Aku akan sentiasa berada disisi wahai puteri yang kukasihi.............




Sunday, September 26, 2010

Dugaan.....

      Walauapapun dugaan dan cabaran yang aku hadapi untuk melepaskan dirimu tidak mungkin. Sesungguhya cinta kita bersatu kerana Allah dan segala yang berlaku adalah dugaan untuk meguji sekukuh mana cinta kita. Usah risau dan bimbang kerana sesungguhnya Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang pasti dia akan selalu bersama-sama dengan kita. Aku tetap akan menantimu walau seribu tahun lagi itulah janji setia yang terpatri antara kau dan aku. Zaman-berzaman kita bersama susah dan senang kita tempuhi bersama tidak mungkin aku akan mengalah hanya kerana dugaan ini cuma......

Sayang.....,
       Aku pasti kau akan berjaya mengharungi semua cabaran yang datang doaku dan adik-adikmu akan sentiasa mengiringi setiap langkahmu.....Usah dirisau tetang hatiku kerana akulah manja milikmu dan kau sayangku. Cahaya kasihmu sentiasa menyinari hidupku walau kita berjauhan aku tetap dapat merasa degupan jatungmu, hangatnya dakapanmu dan terasa nafasmu bersatu denganmu...... Cinta kita setulus dan semurni embun pagi. Sayang setiap yang berlaku itu ada hikmahnya dan aku pasti kita pasti akan berjaya harungi.....
Kau dan aku akan tetap menyatu kerana dalam aku ada kau dan begitu sebalikya.

    Aku akan tetap disini sebagaimana setianya Puteri Gunung Ledang menanti kekasihya Hang Tuah. Dua jiwa satu hati kita bersatu kerana Allah yang Satu. Ingatlah amanah kita belum terlaksana..... Setiap kesakitan yang kau rasa aku juga dapat merasakannya. Dukamu menjadi dukaku kita berkongsi segalanya bila aku nyatakan aku manjamu dan kau sayangku. Usah dirisau usah diragukan sesungguhnya kau yang meminta maka telah diberinya. Temuilah aku dalam aku pasti kau akan tahu jawapanya. Serulah aku panggillah aku kerana kami sudah menyatu......

Ya Allah Tuhan Sekalian Alam......
    Bantulah aku dan diriya menghadapi setiap dugaan dan cabaran, sesungguhnya hanya kepadaMu kami meminta.Cinta aku padamu akan terus mekar selagi ada matahari dan bulan. Aku adalah milikmu dan Allah yang Satu. Bersama kita kerana rasa cinta pada Allah yang Esa. Bimbinglah aku kerana kau adalah kekasihku..... Kasih kita mekar selamanya bersumpah kita pada yang Esa. Telah ditakdir di Loh Mahfuz sesungguhnya kita telah ditakdirkan untuk bersatu.




Thursday, September 23, 2010

Perjuangan yang baru bermula....

    Tidak pernah aku berahsia hanya sekadar menyimpan rasa. Tidak semua mampu aku luahkan namun kau tetap tahu. Kau pujuk hatiku dengan seloka dan gurindam kerana kau tahu halusnya jiwaku. Aku perlihatkan sikapku yang kasar ku perlihatkan sikapku yang tegas namun yang kau lihat kelembutan dan ketulusan hatiku menyayangi dirimu. Biarpun ramai yang memandang serong pada penampilanku namun kau tetap pertahankan kerana katamu kau memandang apa yang tersirat dan bukan yang tersurat. Kau memandangku dengan makrifat bukan sekadar hakikat. Biarpun tidak kufahami maksudmu namun aku bersyukur kerana kasihmu yang tulus dan jujurnya sikapmu.
  
    Begitu hebatnya cintamu kau menyintaiku kerana Allah bukan sebab hawa nafsu. Kau memilih aku perjuangan yang sama, berjuang demi bangsa dan tanahair kerana ia jalan yang diredhai Allah. Walau kita berbeda cara namun berjuang demi yang hak untuk mengalahkan yang batil. Bangsaku, agamaku dan tanahairku disitu kita kongsi rasa kecintaan yang sama. Sesungguhnya Allah itu Esa dan Maha Bijaksana diaturnya kita bertemu dalam tak sedar aku suka pada dirimu. Setiap detik kita lalui bersama kau tanamkan aku semangat untuk terus berjuang. Walau terkadang aku ingin berundur kau tetap berdiri teguh dibelakangku  mendorong aku untuk terus mara.

  Ya Allah, sesungguhnya kau Maha Mengetahui......hadirnya dia memberi aku seribu harapan untuk aku teruskan cita-citaku untuk berjuang di jalan yang diredhai. Disuntiknya semangat untukku terus berkarya walau hakikatnya aku hanyalah insan yang biasa tidak punya cukup ilmu didada namun berkat doamu Allah berikan aku ilham untuk terus menulis. Tidak akan mungkin aku akan bisa melakukan semua ini jika tiada bantuan dari Ilahi. Sesungguhnya kaulah pujaan hatiku kerana tidak pernah sedetik kau jatuhkan semangat juangku malahan kaulah yang sering memberi perangsang disaat aku goyah. Walaupun insan lain mencerca kau tetap jua berkata bahawa mereka tidak melihat permata kerana hitamnya hati mereka. Tersenyum aku kembali dan semangat aku kembali berkobar-kobar.

  Aku berjuang bukan kerana nama dan kemewahan aku berjuang kerana Allah. Aku bukan seorang yang bisa mengangkat senjata namun aku bisa berkata-kata. Kaulah laksamana yang berperang tetapi aku hanya puteri yang akan menjadi pendorong. Berbeda cara namun bersama berkongsi rasa untuk pertahankan bangsa dan agama. Tak melayu hilang didunia itulah katamu.....dan aku sering menambah melayu akan hilang haknya andai terus lena dan berpecah-belah. Hanya kerana berbeza pendapat dan politik bangsa melayu saling bercakaran, caci-mencaci dan berpecah-belah hingga mengundang bahaya. Tidak sedarkah kita bahawa andai kita terus-terusan begini bangsa kita akan mengemis dibumi sendiri. Mahukah kita senasib dengan rakyat Palestin yang menderita hingga kita. Bangkitlah bangsaku sedarlah.....

  Tidak akan pernah aku rela bangsaku menjadi bangsa yang menumpang ditanahairnya sendiri. Sedarlah wahai bangsaku melayu itu amat bijaksana andaikata kita pandai menggunakan akal kita. Tidak terfikirkah mengapa bangsa lain begitu berusaha untuk cuba memecah-belahkan bangsa melayu sudah tentu kerana mereka sedar betapa melayu itu mempunyai semangat juang yang amat tinggi dan amat bijaksana akalnya. Biar nyawa berpisah dari jasad aku tetap akan pertahankan hak bangsa melayu. Dengan bangga aku katakan aku berbangsa melayu yang beragama islam. Biarlah orang lain memandang serong padaku hanya kerana penampilan aku. Namun aku akan terus berjuang walau hanya dengan berkata-kata. Bisanya kata-kata adalah lebih berbisa dari luka dihiris pedang. Perjuangan aku masih terlalu jauh dan aku hanya bermula selangkah cuma. Berjuang aku dan dirimu kerana Allah tidak akan pernah kita untuk mati bersama walaupun nyawa galang gantinya tidak akan sekali-kali kita berundur walau selangkah cuma.

 Berpantang ajal sebelum maut....selagi Allah bersama tidak akan pernah aku merasa takut dan gentar pada tohmahan manusia yang tidak memberi kesan walau sebesar kuman cuma. Kata-kata nista kutelan dan kunikmati dengan ucapan Alhamdullillah dan aku mampu terus tersenyum. Tidak akan sekali-kali aku menghukum mereka kerana itu bukan hak aku hanya Allah yang bisa menghukum mereka kerana sesungguhnya Allah itu Maha Adil. Aku sentiasa berserah dan berlindung disebalik keangungan kuasa Allah. Tiada satu pun kuasa yang dapat menandingi kuasa yang Esa. Kebenaran akan tetap terserlah hanya masa yang akan menentukan. Setiap sesuatu kejadian pasti ada hikmahnya.

  Sayangku......terima kasih kuucapkan kerana sudi membawa aku ke dalam perjuanganmu. Terima kasih kerana membimbing aku ke jalan yang diredhai Allah. Doaku semoga kita akan terus bersatu dalam perjuangan menegakkan kebenaran demi bangsa dan agama......


                     Kaulah panglima kaulah laksamana,
                     Akulah puteri akulah suri,
                     Kaulah kekasih kaulah cahaya,
                     Walaupun aku mawar berduri.

                     Kerana aku adalah aku,
                     Dan kau adalah engkau,
                     Dahulu kita pernah bersatu,
                     Kini kembali menjadi satu.

                     Satu cinta satu rasa,
                     Satu harapan satu perjuangan,
                     Berjuang bersama walau dimana,
                     Demi bangsa dan kebenaran.
                    


 

Tuesday, September 21, 2010

Misteri dalam hidup......

 Mengungkai misteri dalam hidup demi mencari siapa aku dalam aku......

 Dari gunung datangnya aku,
 Ke gunungku ingin aku kembali,
 Tujuh lautan telah kurentasi,
 Tujuh gunung telah kutakluki,
 Kerana rajukku aku membawa diri,
 Kerana kasihku aku kembali,
 Bersatu aku dalam aku kini,
 Bersamamu kembali demi sebuah sumpah abadi........

 Zaman-berzaman aku mencari,
 Akhirnya kutemui jua warisku,
 Dalamnya adanya aku,
 Bersatu aku dalam aku,
 Terpatri sudah janjiku pada aku,
 Panggillah serulah aku kerana kau dan aku adalah satu.....

 Bertaut kasihku padamu kerana tulus hatimu,
 Berpadu jiwa kau dan aku menjadi satu,
 Berjanji bersumpah setia bersaksikan Allah yang satu,
 Biar berpisah kita tetap akan bertemu,
 Zaman-berzaman aku setia padamu,
 Kembaliku kini kerana kasihku akan dirimu......

 Bersamalah kita berjuang demi yang Esa,
 Pantangku berundur sekali aku mara,
 Doaku moga kau dan aku sentiasa bersama,
 Berjuang demi nusa dan bangsa,
 Kerana kita berjuang bersama-sama,
 Demi janji dan sumpah setia......

 Umpama puteri dan laksamana,
 Berdua kita disatu kerana yang Esa,
 Berdoalah moga kita akan terus bersama,
 Terlerai sudah sumpah setia,
 Damailah aku disana......

 Bersemayam aku ditahtaku,
 Bersiram aku ditempatku,
 Namun aku tetap dalam aku,
 Carilah aku dalam aku,
 Kerana kau dan aku adalah satu.......

Meniti hari.....

 Dalam menempuh perjalanan ini tidak pernah aku duga akan kutemui seorang insan yang begitu memahami diri ini. Dalam kesamaran kau suluh jalan buat diriku agar aku tidak tersesat dan menyimpang dari landasan yang direhdai. Di saat airmataku tumpah kau sentiasa disisi menemani diriku namun tidak kusedari bahawa kaulah yang dicari... Sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui telah dihadirkannya seorang insan yang begitu tulus menemani hari sepiku.....Tanpa ku sedari aku telah jatuh cinta padanya walaupun aku cuba nafikan. Ya Allah sesungguhnya aku hampir menjadi manusia kufur pada nikmatMu. Alhamdullillah aku tersedar bahawa aku telah menemuinya dalam tidak ku sedar.

 Bimbinglah aku ke jalan yang diredhai semoga akan mendapat rahmatNya. Kau memberi harapan dan sinar buat anak-anakku yang dahagakan kasih sayang seorang bapa. Kau curi hatiku tanpa aku sedari bila kau menyepi baru kusedari aku rindukan dirimu. Namun cuba aku nafikan, sesungguhnya Allah itu Maha Pengasih dibukakan pintu hatiku untuk mengenali erti sebuah kehidupan yang dipenuhi dengan nikmatNya. Ku panjatkan doa padaMu Ilahi semoga aku dan kau akan bersatu di alam nyata.

 Seolah-olah sudah berzaman kita berkasih sayang walau hakikatnya aku hanya mengenalimu untuk tempoh yang sedetik cuma. Bagaikan kita pernah dipertemukan dan disatukan tapi terpisah kerana keadaan dan situasi yang terlalu sukar untuk hubungan kita. Namun seteguh sumpah dan janji kita dipertemukan di zaman yang lain. Anehkan tapi itulah yang kurasakan....pertemuan kita mengakhiri sumpah yang dipatri. Betapa terlalu banyak yang pernah kita lalui berkurun bersama kini pasti kita akan menyatu mengakhiri sumpah yang pernah dilafazkan bersama. Aku bagaikan puteri dan kau laksamana hulubalang terbilang yang begitu teguh pada sumpah untuk hidup bersama. Ya Allah satukan kami zahir dan batin dunia dan akhirat....

 Ya Allah Ya Rob...sesungguhnya padaMu aku berserah agar hubungan ini mendapat keberkatan dan rahmat dariMu. Setulus hatimu sesuci kasihmu dan sesungguhnya aku bahagia dan damai di sampingmu. Jadilah ketua yang membimbing aku dan anak-anak ke jalan yang diredhai. Aku tahu kau mampu kerana sesungguhnya aku percaya pada ketentuan Ilahi yang kau tercipta untukku. Zaman-berzaman aku setia menantimu setiap kali kuseru namamu kau sentiasa menghadirkan diri begitu utuh kasih kita. Setiap langkahku terasa getar jantungmu...setiap lenaku terasa desus nafasmu begitu dekatnya kau padaku.

  Misterinya kisah kita hanya Allah yang Mengetahui..... Engkau dan aku bersatu menjadi satu berakhir sudah sumpah yang dilafaz. Mencari aku dalam aku serulah aku kerana kau mengenali aku. Dengari suara hatimu pasti kau akan mengenali aku. Restu ayahanda dan bonda sentiasa bersama kita pasti kau akan kenali aku..... Aku ada dalam hatimu sejak zaman-berzaman suatu masa kau akan kenaliku kerana kita pernah menyatu....

Sunday, September 5, 2010

Demi masa......

  Sesungguhnya aku telah lalai dalam hidup ini...... Terlalu banyak yang telah kulakukan dan tanpa sedar hanya untuk keindahan duniawi. Setiap yang berlaku itu sebenarnya adalah pengajaran dan sesungguhnya demi masa aku akhirnya tersedar. Dunia ini sentiasa berputar begitu juga dengan masa sentiasa bergerak tanpa menungguku dari situ aku mula berfikir sampai bilakah aku akan terus hidup tanpa tujuan.

  Tanpa kuduga Allah telah menghantar insan yang menyedarkan aku bahawa waktu itu amat berharga dan janganlah dibiarkanlah berlalu tanpa melakukan perkara yang berfaedah. Setiap manusia mempunyai pengalaman yang pahit dan perit jadikan ia sebagai pengajaran yang berguna. Apa yang penting redha dengan setiap berlaku dan yakin pada Allah akan sentiasa ada disisi kita. Setiap kejadian itu ada hikmah kerana Allah itu lebih mengetahui apa yang terbaik untuk setiap makhluknya. Tanpa ujian aku tidak mungkin akan menjadi seperti hari ini. Percaya dan yakin kepada kuasa Allah walaupun sesusah macam mana pun kita pasti akan mampu tersenyum.

  Dalam mencari persahabatan kita akan semakin tersedar bahawa tidak mudah untuk mengenali seseorang itu ikhlas. Setelah bertahun kutemui sebuah keluarga yang terbaik kerana sentiasa memberi dan menerima dengan seikhlas hati. Setiap perkara dilakukan dengan secara berjemaah dan bermuzakarah kerana bulat air kerana pembentung bulat kata kerana muafakat. Jangan sesekali buat sesuatu itu tanpa bermuzakarah. Bila bercerita meluahkan segala yang terbuku pasti kita akan rasa lega. Untuk kenali sahabat atau lawan bila kita luahkan bila cerita itu tersebar maka kita akan dapat kenali sahabat atau lawan. Sebagai khalifah di muka bumi kita harus sedar apa tugas kita.

   Sabar, amanah dan ikhlas perlulah kita sentiasa dipraktikkan agar kita akan dapat redha dan sentiasa memaafkan setiap kesalahan yang dilakukan pada kita. Allah itu Maha Adil jadi janganlah kita menghukum orang lain kerana itu adalah hak Allah. Sebagai manusia kita jangan terlalu cepat melatah dan membiarkan amarah menguasai diri. Kerana bila amarah menguasai diri kita tidak akan mampu membuat keputusan dengan betul. Sebaiknya dikala amarah melanda kita berehat dan memikir dahulu buruk dan baik jika kita meluahkannya. Adakala lebih baik kita berdiam diri dulu jika ianya akan mendatangkan keburukan. Biarlah kita bersabar kerana ia akan mengajar kita menjadi lebih tabah.

  Sesungguhnya demi masa kita sebagai manusia suka lalai dan alpa pada hakikat yang kita sepatutnya menjalankan amanah yang telah diberikan. Sesungguhnya Allah itu Esa maka setiap yang berlaku itu pasti akan hikmahnya. Janganlah kita lalai dan leka dengan keindahan duniawi. Kerana ia hanyalah pinjaman semata-mata apa yang pasti kita pasti akan menuju ke alam abadi. Carilah bekalan untuk dibawa kesana cukupkah apa yang aku lakukan amalan ku akan bawa aku ke syurga dan ke neraka. Ya Allah berikanlah aku cahaya semoga aku akan terus berada dilandasan yang benar. Tetapkanlah hati aku pada jalanMu jangan walau sedetik pun aku lalai dari pegangan ku yang satu ini. Aku mahu sentiasa berada dibawah panji-panjimu....

   

Saturday, September 4, 2010

Andai ku tahu.......

http://www.youtube.com/watch?v=TwFR7Gkd1kU
  Tatkala menjelang dinihari hati ini seolah digamat untuk aku mencatatkan luahan rasa yang aku sendiri tidak pasti akan maksudnya. Entah mengapa lagu ini menjadi ilham untukku sedangkan di hatiku masih belum ada yang melamar untuk mengisi kekosongan tapi apa yang kuinginkan adalah sama seperti lagu itu. Aku ingin mencari insan yang sudi bersama-sama dengan ku dan berjuang bersama. Masih adakah lelaki yang akan seperti itu dalam dunia ini. Hanya pada Allah aku bermohon agar dipertemukan dengan lelaki yang sabar, amanah dan ikhlas. 
  
 Dalam tidak sedar ku makin terasa akan kekosongan yang ada dihati ini. Walaupun yang tersuratnya aku mampu untuk hidup sendiri tapi yang tersirat akan terluah jua. Betapa agungnya kuasamu Ya Allah kerana walau ku cuba untuk memperlihatkan diri sebagai wanita yang mampu hidup tanpa lelaki tapi kau bukakan jua yang tersirat. Betapa kerdilnya diri ini dibawah keangunganmu Ya Allah. Apa yang pasti kini aku bermohon padamu pertemukanlah aku dengan teman hidupku yang kuimpikan. Bukan harta dunia yang kuimpikan hanya cukup seorang lelaki yang mampu membimbingku ke jalan yang diredha Ilahi. Harta dunia hanya pinjaman semata hanya amalan yang akan dibawa kesana.

  Ajal dan maut, jodoh dan pertemuan di tangan Allah........ Tidak mungkin sebagai manusia aku bisa mengetahui bila dan dimana akan kutemui sang kekasih yang akan sudi menemani aku dan memetikku sebagai surinya. Andai ku tahu pasti aku akan bersedia namun yang pasti aku sendiri tiada jawapan. Kerana kita sebagai makhlukNya tentulah tidak mampu mendahului keputusanNya. Walau ada yang cuba mendekati tapi aku dapat rasakan yang mereka tidak ikhlas dan hanya ingin mengambil kesempatan ke atas diriku hanya kerana aku seorang janda. Tidak mereka tahu aku juga ada maruah dan harga diri. Janganlah status dan penampilanku dijadikan ukuran maka dianggap aku boleh diperlakukan sesuka hati. Inilah manusia hari ini terlalu mudah melupakan akan batas yang dibenarkan Allah. Aku hanya mahu mencari teman yang menerima aku seadanya kerana aku bukan wanita yang sempurna.

   Dalam hati ada rasa dalam jiwa ada rindu pada siapa aku sendiri tidak pasti. Semoga Allah akan membantu aku dalam pencarian ini. Sesungguhnya padaMu aku berserah agar aku dipertemukan dengan insan yang ikhlas mencintaiku. Mencari dalam kesamaran semoga hijabku akan terbuka luas agar dapat kulihat dengan telus, agar dapat kudengari dengan jelas, agar dapat ku berfikir dengan waras, agar dapat kunilai dengan betul. Ya Allah perkenankanlah permintaanku ini....hanya padamu aku bermohon bukakanlah hijab yang menutupi pancainderaku agar aku tidak tersesat.
  
  Pencarianku belum berakhir........

Thursday, September 2, 2010

cinta yang hadir tanpa disedar..........................

   Disaat hati ini mula rasa pudar seakan-akan ada sesuatu hadir memberitahu bahawa hidup ini perlukan cinta. Cinta yang amat luas definisinya........Cinta kepada Allah, cinta kepada RasulNya, cinta pada para MalaikatNya, cinta pada para WaliNya, cinta pada kedua orang tuaku, cinta pada anak-anakku, cinta pada keluargaku, cinta pada guru-guruku, cinta pada pemimpin, cinta pada tanahairku, cinta pada khalifah dibumi Allah dan yang pasti aku mulai rasa cinta yang hadir pada seseorang yang masih samar...... Dalam tidak sedar aku telah menafikan hak aku untuk mencintai dan dicintai oleh kaum adam. Kini ku sedar Allah menjadi manusia itu hidup berpasangan dan tidak mungkin aku mampu mengatasi apa yang telah diaturkan oleh Maha Pencipta. Walaupun aku dikelilingi keluarga dan sahabat andai dan aku sentiasa berada dalam perlindungan Allah S.W.T namun jauh disudut hati aku seolah-olah mencari sesuatu. Sunyikah hatiku kerana sebagai makhlukNya aku juga mempunyai keinginan untuk dikasihi oleh insan lain yang bernama kaum adam.

   Bila ku kenang masa lalu aku jadi takut pada kegagalan yang lampau. Namun aku yakini Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang pasti di suatu saat akan hadir seorang insan yang akan menyayangi dan mencintai aku seikhlas hatinya kerana Allah dan bukan kerana siapa aku. Aku sentiasa berdoa akan hadirnya insan yang jujur dan tulus menerima aku seadanya kerana aku adalah aku. Aku adalah khalifah di bumi Allah yang merdeka yang mempunyai amanah untuk ku tunaikan sebagai makhluk yang diciptaNya. Bersyukur aku ke hadrat Ilahi kerana aku tersedar dari egoku sendiri bahawa wanita itu memerlukan lelaki dalam hidupnya sebagai pelindung dan ketua dalam keluarga. Biarpun aku cuba nafikan namun telah ditentukan oleh Allah manusia itu hidup berpasangan. Tidak akan ku lawan apa yang telah ditakdirkan Allah untukku kerana hanya Dia yang berhak ke atas hidup dan matiku. Ya Allah sesungguhnya padamu ku berserah hidup dan matiku hanya untukMu.

   Disaat umat islam mula membuat persiapan untuk berhari raya aku pula mempersiapkan diri untuk mendapatkan cinta yang agung.....Cinta dari Allah. Memberi dan menerima pasti itu adalah ketentuannya, jika aku mencintai Allah pasti aku akan dapat merasai betapa nikmatnya hidup ini.Semakin ku dekat padaNya semakin kurasa betapa aku selama ini kufur dengan nikmatNya. Betapa dengan egonya aku sering memberitahu aku tidak perlukan lelaki dalam hidupku. Bukankah itu menunjukkan aku manusia yang kufur nikmat. Alhamdullillah ada juga insan yang menyedarkan aku bahawa seorang wanita yang masih memerlukan cinta dari kaum adam.

  Allah telah menciptakan pasangan buatku dan aku perlu mencarinya. Dalam pencarian itu pasti ramai yang akan mengambil kesempatan namun aku tahu bahawa Allah akan melindungi dan menjagaku. Selagi aku berlindung dibawah Nur Allah pasti Dia akan melindungi aku dari manusia yang berniat serong. Akan ku pertahankan kehormatanku. Dapat kurasa hadirnya seseorang memenuhi kamar hatiku namun aku masih tidak pasti. Masih samar-samar.....Ya Allah buka lah hijab dari mata hatiku agar bisa aku melihat dengan jelas segala-galanya.....

Tuesday, August 31, 2010

Hadirnya sinar harapan.....

   Alangkah indahnya hidup ini disaat-saat aku hampir putus asa hadirnya insan-insan yang sudi membantu aku untuk sedar akan amanah yang telah diberi olehNya padaku yang telah kuabaikan hanya kerana sedikit ujian. Baru kusedar perjuanganku masih belum selesai dan masih jauh lagi. Bangkitnya aku dari lena yang panjang dan kini kusedar betapa besarNya kuasa dan keangunganNya. Allah itu Maha Pengasih dan Maha Pengampun aku bersujud dan berserah padaMu dan aku yakini setiap yang berlaku itu ada hikmah disebaliknya.....

  Kini dapat kurasakan segala yang kulakukan berjalan dengan lancar dan aku amat bersyukur padaMu kerana memberikan aku sinar dan harapan. Buat sahabat dan keluargaku terima kasih tidak terhingga kerana sentiasa sudi membantu dan membawa aku kembali ke landasan yang benar. Betapa aku amat beruntung kerana aku tidak tersesat jauh dari landasan yang sepatutnya. Apa yang pasti aku sudah mula sedar kata-kata manis bukan kata-kata yang hadir dari sudut hati yang ikhlas. Kata-kata nasihat itulah sebenarnya kata-kata yang hadir dari hati yang ikhlas. Sabar, amanah dan ikhlas serta redha adalah kunci pada kehidupan ini......

  Semakin hari semakin kukenali diriku dan semakin ku mengenali diri semakin ku rasa dekat padaNya.Ya Allah janganlah kau biarkan aku lena dan lalai dalam dakapan duniawi berikan aku kekuatan untuk terus berada dalam cahayaMu....Merdeka aku dalam hidup ini kerana aku sudah mengenali diriku dan aku tahu apa yang kuingini dalam hidup ini. Aku hanya inginkan keredhaan dari Allah Yang Maha Esa.... Apa yang ingin kulakukan adalah sesuatu yang manjadi amanah dalam hidupku. Semangat juangku tidak akan rapuh selagi aku berlindung disebalik KuasaMu Allah Maha Pencipta.

  Hadirnya aku kini bukan hanya untuk menjadi khalifah Allah semata-mata tapi untuk memperjuangkan amanah dari Allah. Menjadi kahlifah dimuka bumi ini tidak semudah yang disangka namun tidak sukar kalau aku tahu akan kewujudan ku..... Asal usul kejadian manusia itu sama yang membezakannya hanya ilmu dan amalan yang dipelajari dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.Jangan aku menjadi bongkak dan lupa pada diriku kerana ia akan menghancurkan aku. Ya Allah moga apa yang kuimpikan akan dapat kucapai dan laksanakan dan sesungguhnya hanya padaMu aku berserah seluruh jiwa dan raga.

  Memberi dan menerima itulah yang ingin kupratikkan dan bukan hanya menerima sahaja. Aku sentiasa yakin pada setiap perkara yang berlaku pasti akan dapat pembalasan tidak kira cepat atau lambat. Kadangkala sebagai manusia aku juga alpa dan lalai dengan keindahan duniawi namun Alhamdullillah ada insan yang sudi menegur dan menyedarkan aku. Allah itu Maha Pengasih kerana sayangkan aku maka diutuskan insan yang sudi menegur dan menyedarkan aku. Doa ku semoga aku akan menjadi manusia yang tahu bersyukur dan bukan manusia yang kufur pada nikmatNya.

   Penampilan seseorang bukan penentu akan sikap dan perangai yang sebenar. Janganlah kita sebagai manusia terlalu cepat menghukum kerana itu bukan hak kita. Menghukum itu adalah hak Allah jangan kita rasa kita mempunyai ilmu agama yang tinggi maka kita berhak menghukum orang lain. Kita harus sedar kita hanya khalifah dibumi Allah. Allah itu Maha Mengetahuai yang tersurat dan yang tersirat, maka sebagai manusia kita janganlah suka melihat orang lain dengan pandangan yang serong. Iman bukan sesuatu yang boleh diturunkan tetapi ia adalah sesuatu yang perlu kita cari dan pelajari serta dipraktikan.

   Adakala orang yang terlalu banyak berkata-kata itu akan menjadi kufur nikmat.Dan yang berdiam itu bukan kerana dia tidak berilmu tetapi baginya kata-kata yang perlu akan diluahkan pada masa dan waktu yang tepat agar ada yang tidak terluka dan terguris. Dosa sesama manusia adalah dosa yang amat berat kerana kalau kita berdosa pada Allah kita boleh memohon pengampunan dan bertaubat kerana sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun tapi dosa kita sesama manusia hanya manusia itu yang boleh memaafkan kita. Sukar untuk mendapatkan kemaafan dari manusia melainkan dia sememangnya seorang yang pemaaf. Jadilah kita manusia yang pemaaf dan bukan pendendam. Sabar itu sifat yang mulia......

Friday, August 27, 2010

Yang tersurat pasti ada yang tersirat......

Percayakah kita pada takdir penentu segalanya.....atau kita yang menentukan takdir kita sendiri. Tidak akan ada manusia itu yang mahukan kehidupan yang sukar namun kita pasti akan berhadapan dengan masa yang sukar.... Sesungguhnya Allah itu maha mengetahui disaat hidup kita sukar pasti akan diutuskannya insan-insan yang berhati mulia yang ikhlas ingin membantu dan meleraikan sesuatu yang yang kusut. Bukan hanya wang ringgit yang jadi ukuran tapi nasihat yang membuka minda itu lebih penting. Ilmu dan pengetahuan bukan disimpan untuk diri sendiri tapi dikongsi mudah-mudahan akan menjadi berguna pada orang lain.

 Perjalanan ini panjang dan kita hanya mampu merancang dan berdoa pada yang Esa moga segalanya lancar. Berusaha dengan bersungguh-sungguh dan menyakini akan jalan yang kita pilih itu andainya ia benar pasti Allah akan permudahkan. Hari ini aku merasa ketenangan kerana hadirnya insan-insan yang sudi dan ikhlas datang membantu membuka minda dan fikiran, secara perlahan-lahan merungkai segala kekusutan. Aku benar-benar berharap agar seluruh keluargaku akan bertambah teguh bersatu dan erat dalam menghadapi segala musibah dan dugaan. Ku pasakkan dalam jiwaku Allah itu lebih maha Agung dan kekuasaan tiada tandingannya.

 Dalam kesamaran hadirnya Nur memberi ketenangan dan kesabaran ku semakin mampu kupertahan. Dalam kepayahan pasti ada kesenangan. Setiap yang tersurat pasti ada yang tersirat dan tersembunyi. Mencari dan merungkai maksud yang tersembunyi dalam setiap kejadian. Adakala melihat secara mata kasar kita belum tentu dapat menilai hati budi manusia. Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, otak untuk berfikir, hati untuk menilai dan anggota badan untuk bertindak gunakanlah sebaik mungkin. Aku masih mencari diri aku akhirnya kutemui jawapan pada setiap persoalan. Kini aku semakin yakin untuk melangkah maju ke depan.
 
 Terungkai sudah seribu permasalahan yang melanda setiap kejadian. Biarpun kenyataan tidak semanis mimpi tapi yang pahit itu ubat.    

 

Monday, August 23, 2010

Duka ku....

  Apabila diri dihina dan diperlakukan sesuka hati oleh ahli keluarga yang disangka ingin membantu terasa hancur luluh hati ini. Perlukah nasihat dengan cara dihina dan dipukul oleh seorang yang bergelar adik. Mengadu pada keluarga yang lain aku juga yang dipersalahkan. Nasib baik ada juga insan yang bergelar abang walaupun orang luar namun menganggap diri ini sebagai adiknya sudi membantu, salahkah aku kerana buntu dalam hidup ini. Buat abangku terima kasih kerana sudi bersama-sama membantu aku menyelesaikan masalah dan bukan menambah beban di jiwa aku. Apa yang ku harapkan sokongan bukannya hinaan andaikata katanya hinaan itu akan membina betulkah? Bagaimana perasaannya jika suatu masa nanti dia akan menerima nasib yang sama dan orang akan melayannya seperti itu juga. Benar katanya dia seorang hebat kerana mampu selesaikan semua masalah tetapi dugaan dari Allah berbeza pada umatNya. Dan bukan semua manusia itu memiliki sifat yang sama.
  
    Aku akan teruskan hidup ini dengan cara aku dan bukannya mengikut aturan orang. Biarpun aku hanya menumpang teduh dirumah adik aku tetapi tidak bermakna dia berhak mengatur hidup aku. Katanya aku hanya tahu bercakap namun tidak berusaha namun pernahkan dia tahu apa yang aku lakukan. Adakalanya melakukan sesuatu itu tidak perlu dihebohkan. Begitu juga dengan aku. Minatku ada menulis kisah hidupku dilaman ini. Mudah-mudahan ada insan yang membaca dan akan memahami situasi aku. Ini adalah cara aku untuk menghiburkan hatiku yang lara.....

   Benarkah aku tidak sayangkan anak-anakku.... Andai aku tidak sayangkan mereka pasti aku akan tinggalkan mereka. Kerana sayanglah aku korbankan apa saja termasuk kebahgian aku demi mereka. Kerana sayanglah kadangkala aku terpaksa meminta bantuan dari teman-temanku untuk membeli makanan untuk mereka. Demi merekalah aku masih bertahan dan hidup dimuka bumi ini. Tanpa mereka pasti aku sudah lenyap ditelan bumi.... Kalau ingin katakan aku tidak pentingkan pelajaran kerana tidak sekolahkan mereka selama 1 bulan ingin kutanyakan kembali bolehkah aku sekolahkan mereka sedangkan untuk makan pun aku perlu harapkan ihsan orang. Dan andaikatanya setakat belanja mereka akan membantu pasti mereka dah bantu dan bukannya hanya tahu marah saja. Menyuruh aku daftar kan anak tapi aku sendiri tidak tahu dimana tempatnya dan tidak ada siapa pun yang ingin bawa aku tempat itu dan suruh aku buat sendiri. Tapi Alhamdulillah Allah itu maha kaya diutuskan seorang insan yang bergelar abang untuk membantu aku untuk uruskan persekolahan anak-anakku. Terima kasih buat abang suami isteri.....

Sunday, August 22, 2010

Walaupun hatiku rasa sunyi namun aku tidak mahu mencuba lagi...terlalu perit rasanya bila dilukai lagi, biarlah aku sendiri menjalani hidup ini. Anak-anak menjadi peneman yang setia. Aku ingin dicintai tapi aku sukar untuk mencintai lagi. Semoga akan ada insan yang mampu membuka pintu hatiku kembali. Biarla takdir menentukan segalanya.
Tatkala hati semakin rapuh ada juga insan sudi menolong.... terima kasih buat abangku kerana sanggup menjadi pendengar dan memujuk hati ini. Beban yang dipikul terasa ringan dengan bantuannya. Namun sunyi yang ku rasa tetap akan hadir...walau aku dikelilingi insan-insan yang sayang dan mengambil berat padaku. Masih adakah insan yang akan sudi mencintai ku seikhlas hati......

Saturday, August 21, 2010

realiti kehidupan seorang wanita bergelar ibu tunggal

kehidupan yang nampak amat mudah namun hakikatnya amat perit. Sentiasa mempamerkan senyuman hanya sekadar untuk menutup wajah duka dan kelukaan yang amat perit. Tabah untuk menangkis segala tohmahan dan hinaan namun insan sekeliling melihat hanya kelemahan. Lemahkah bila hanya berdiam tatkala diri dimalukan atau sekadar mendengar dan berdiam untuk berfikir. Berdiam bukan beerti kita kalah tapi itu menunjukkan berkata adakala hanya omongan kosong tapi berdiam untuk berfikir sebelum berkata dan kata-kata itu bermakna.......