Tuesday, October 5, 2010

senyuman seribu luka........

Wajah mengukir seribu senyuman.....
Hati berlagu sayu penuh kepiluan.......
Pada angin sering kuberpesan......
Berikan aku sedikit kedamaian.......
Sesejuk air dikali.......
Begitu sejuk hatiku kini.......
Biarpun lukaku semakin dalam......
Tidak akan ku pamer mendung diwajah.....
Biarlah ku tanggung duka ini.....
Kerna tiada siapa yang bisa mengerti.......
Tangisanku tanpa airmata.......
Kerna ia butiran mutiara.......
Biarlah aku menangis didalam hati......
Andai itu bisa menutupi lukaku ini......
Berbisa sungguh pedih lukaku........
Namun lukanya tiada terlihat jua......


Senyuman ku beri sejuta makna.......
Tersirat cuma aku yang rasa.......
Andai hati mula berbicara.......
Senandung pilu yang akan terpancar......
Biarlah ku pendam segalanya......
Kerna aku adalah aku........
Tak akan aku berkongsi rasa sebak didada......
Hanya pada Ilahi aku berserah....
PadaNya aku mengadu kepedihan luka dihati....
Semoga ia dapat diubati......
Zikir dan selawat peneman hati....
Damai terasa dijiwa ini......
Bisakah dia mengerti duka ku ini......
Aku sendiri tidak pasti.......


Airmataku mengalir lagi........
Namun ku kesat sendiri.........
Sungguh tidak aku mengerti diri ini.......
Mengapa dia yang aku cintai......
Sampai bilakah derita hati ini.......
Aku sendiri tidak pasti........
Argh....bodohnya diri ini.......
Menjadi lilin membakar diri.....
Andai ini takdir Ilahi......
Ku terima segalanya sepenuh hati.....
Biarpun aku terluka disini.......................
Demi kasihku rela ku begini......


Kerna cintaku pada Ilahi....
Ku terima segala ujian sepenuh hati......
Damailah aku disini.......
Senyumanku terukir dibibir membalut dukaku ini......



No comments:

Post a Comment